Rintihan Segumpal Hati.

Senin, 30 November 2020 17:12 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Hati nurani
Iklan

 

Hati itu berkata :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bisakah kau tinggalkan aku wahai diri?

Dosa dosamu amat melelahkanku.

Aku kehilangan akal sehat

Kesalahanmu menumbangkanku

penderitaanku semakin membiak

Bumi kian menyempit bagiku seakan-akan ia mencekik

Dari panjangnya ketiadaanku

Wahai diri.. 

Betapa aku mendambakan kebaikan

Bahkan amat sangat hendak memenuhi seruan Rabb-ku

Hampir saja kuletakkan kedua kakiku bersama jejak orang-orang salih

Kemudian berlalu  bersama mereka kejalan yang terang.

Lantas apa?

Kau mencegatku!

Lalu dengan teganya kau campakkan aku dari rasa aman?

Tak adakah waktu mengasihiku?

membiarkanku bersama kenyamanan ini?

dapatkah kau memerdekakanku dari tawananmu?

Melepaskanku dari belenggu mengerikan ini?

Andai kau membersamaiku kembali kejalan-Nya,

Mungkin hari itu aku dan kau akan termasuk orang orang yang dikatakan kepadanya

“Maka masuklah kedalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam surga-Ku.” (QS. Al-fajr : 29-30)

 

 

Biayyi qalbin nalqāhu, khālid abū syādziy.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Delvi KurniaIlahi

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Rintihan Segumpal Hati.

Senin, 30 November 2020 17:12 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler